Jika aku boleh memilih, aku ingin menjadi tugas - tugasmu yg selalu kau perjuangkan
Tapi nyatanya, aku tak bisa menuntut banyak
Aku bukan siapa - siapa dan tak akan menjadi siapa - siapa
Aku hanya bisa menunggu dan menunggu
Bukankah menunggu yg terlalu lama juga amat sangat melelahkan?
Kaupun juga pasti tau dengan hal itu
Tak akan menuntut banyak
Akupun jg tak akan berharap banyak
Aku hanya ingin kau tau
Aku lelah jika terlalu lama menunggu
Aku lelah mengartikan segala bentuk perhatianmu yg berubah - ubah
Ketauhilah kawan, jujur aku lelah amat sangat lelah jika terus berpura - pura tersenyum di hadapanmu agar terlihat baik - baik saja
Akupun lelah dg sikapmu yg tiba - tiba berubah
Sampai di sini sajakah kau ingin berjuang?
Atau kau memang tak pernah bersungguh - sungguh untuk berjuang?
Katakan, katakanlah yg sejujurnya
Katakanlah jika kini kau ingin memperjuangkan masa lalumu
Katakanlah jika kini kau ingin menyerah dan pergi
Aku hanya manusia biasa
Akupun juga tak mampu membaca segala isi hatimu
Andai ku bisa membaca segala yg ada di hatimu
Mungkin aku akan tau aku harus tetap bertahan atau malah pergi dan berhenti untuk memperjuangkanmu
Berjanjilah kawan, jika ku tak lagi sanggup, berjanjiah kau harus bahagia
Berjanjilah tak akan pernah ada tetes air mata yg mengalir tersia
Namamu akan selalu ada dalam setiap sujud malamku
Namamu akan selalu ada dalam do'a - do'a yg ku panjatkan kepada-Nya
Semoga saja kau akan menemukan hati yg tulus mencintaimu
Semoga kau tetap dalam lindungan-Nya dan kasih sayang-Nya
Terima kasih untuk sedikit waktu yg amat bermakna
Terima kasih untuk kisah singkat yg amat sangat berkesan
Sekali lagi berjanjilah "kau harus bahagia" :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar